fakta explorasi

Bitcoin menjadi investasi maasa depan atau emas yang kehilangan kilaunya? 20 tahun terakhir pasti akan menunjukkan emas sebagai aset yang baru saja tumbuh dari waktu ke waktu tetapi 2021 adalah cerita yang berbeda. Emas turun 9% sementara kelas lain termasuk real estate, ekuitas dan dolar telah meningkat. Yang mengejutkan adalah bahwa nilai dolar umumnya bergerak seiring dengan logam mulia, tetapi bahkan greenback telah tumbuh sebesar 3% tahun ini. Baca artikel lainnya : Apakah perak adalah Investasi yang bagus?   Era Sejarah Baru Bitcoin Investasi Masa Depan Selama resesi, tindakan yang biasa dilakukan adalah menggunakan emas sebagai pelindung nilai terhadap volatilitas pasar saham. Namun, pendekatan yang lebih baru menantang strategi safe haven yang telah terbukti efektif dalam contoh sebelumnya. Bitcoin, yang diperkenalkan pada tahun 2009, menandai dimulainya era baru dalam sejarah mata uang digital. , Bitcoin telah mendapatkan daya tarik yang luar biasa di antara investor ritel. Se

COVID-19 datang di waktu yang buruk bagi industri minyak dan gas. Dampak dari perintah lockdown dan tinggal di rumah menyebabkan penggunaan minyak menurun hingga 30% dari sebelumnya. Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan penurunan permintaan terhadap minyak sebesar 9,3 juta barel per hari (bph). Bahkan ketika pembatasan kegiatan di luar rumah dilonggarkan dan negara-negara mulai membuka bordernya kembali, masih sulit untuk mengembalikan ke tingkat permintaan seperti sebelumnya. Ini menyebabkan terjadinya perang harga antara Arab Saudi dan Rusia yang memicu jatuhnya harga minyak mentah. Dimulai pada bulan Maret, OPEC membuka keran mereka dan membanjiri dunia dengan minyak mentah murah. Meskipun permintaan global turun hingga 28 juta barel per hari, OPEC tetap meningkatkan produksinya sebesar 2,3 juta barel per hari. Akibatnya, harga minyak mentah turun hingga mencapai $18,47 yang dapat terus tergerus untuk beberapa waktu. Sementara untuk pemulihannya masih sulit diprediksi. Ber